Carl Zeiss vs. Scheneider Kreuznach vs. Leica
Jika kita perhatikan, di dunia ini ada tiga pembuat lensa termashsyur yang reputasinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Ketiga merek lensa tersebut biasa diaplikasikan di kamera-kamera digital dan perangkat optik lainnya. Ketiga merek tersebut berasal dari negara yang sama yakni Jerman.
Carl Zeiss adalah perusahaan pembuat lensa yang didirikan oleh seorang yang bernama sama dengan perusahaannya yakni Carl Zeiss. Ia diahirkan pada tahun 1816 di Weimar , Jerman. Ia memulai inovasinya dalam bidang optikal pada tahun 1847 dengan membuat mikroskop yang bekerja hanya dengan satu lensa. Pada tahun 1866, perusahaannya berhasil menjual miksroskop yang ke-1000. Ia wafat pada tahun 1888 di Jena . Sesudah kamera ditemukan, perusahaannya pun turut membuat lensa yang diperuntukan bagi kamera. Produk unggulan perusahaan Zeiss diciptakan oleh Paul Rudolph yang diberi nama Tessar. Produk lensa ini sampai saat ini masih dipakai di sejumlah merek kamera digital dan telepon seluler. Selain tessar, Zeiss company juga menciptakan produk lensa lain seperti: Sonnar, Plannar, Biogon (untuk wide angle) dan Distagon (untuk super wide angle). Lensa Tessar dan Sonnar paling banyak diaplikasikan di produk-produk kamera digital dan camcoder (terutama merek Sony). Lensa Tessar biasa diaplikasikan di kamera digital dan camcoder menengah ke bawah, sedangkan lensa Sonnar diaplikasikan di produk menengah. Adapun awalan Vario berarti bahwa lensa tersebut berkemampuan zoom (spt:vario-tessar, vario-sonnar). Produk lensa dari Zeiss telah diaplikasikan ke banyak merek kamera digital, terutama Sony. Sedangkan telepon seluler yang kameranya menggunakan lensa Zeiss ialah Nokia (tidak semua tipe, hanya beberapa tipe seperti N-90, N73, N93,N95, dsb). Selain itu, lensa dari zeiss juga banyak diaplikasikan ke berbagai perangkat optik bagi industri, medis, dan juga laboratorium. Observatorium Boscha di Lembang, Bandung pun lensa teleskop nya menggunakan lensa dari Zeiss yang didatangkan langsug oleh sang pendiri Boscha langsung dari jerman.
Scheneider Kreuznach adalah perusahaan pembuat lensa optik yang didirikan pada tahun 1913 oleh Joseph Schneider di kota Bad Kreuznach, Jerman. Ada banyak produk lensa dari Scheneider Kreuznach, diantaranya: Curtagon (untuk format kecil), variogon (format medium), angulon (format besar), Cinegon (untuk film), Claron (lensa makro), dan Componar (lensa perbesaran). Kamera-kamera digital yang mengadopsi lensa Scheneider Kreuznach antara lain ialah Kodak dan Samsung. Sementara merek telepon selular yang menggunakan lensa Scheneider Kreuznach ialah LG (tidak semua tipe, hanya beberapa tipe seperti Shine series).
Leica adalah perusahaan lensa yang berdiri pada tahun 1913 di Jerman. Perusahaan ini dulunya bernama Ernst Leitz GmbH. Perusahaan ini didirikan oleh Ernst Leitz. Perusahaan ini terkenal karena berinovasi membuat kamera yang berukuran reltif kecil tetapi dengan kualitas yang tidak berkompromi. Selain membuat kamera beserta lensanya, leica juga memproduksi produk optikal yang diperuntukan bagi aktivitas geodesi dan juga mikroskop. Selain ada pada kamera Leica, lensa keluaran Leica juga bisa ditemukan di produk kamera digital dan camcorder keluaran Panasonic.
Mengenai mana yang terbaik diantara ketiganya, sangat sulit untuk ditentukan. Ada berbagai parameter yang harus dipenuhi untuk menguji performa ketiga merek tersebut. Yang jelas, ketiga merek tersebut ialah merek lensa yang memiliki keunggulan masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment